Sabtu, 03 Mei 2014

1.Pengalaman Spiritual Haji Para Sufi
Pengalaman haji selalu menarik. Meski sama-sama menjalani ibadah haji, pengalaman setiap jama’ah ternyata tidak sama. Sebagai tamu Alloh, mereka mendapatkan “jamuan”khusus yang berbeda-beda, tergantung dari keimanan dan ketakwaan masing-masing. Hal itu bisa dimaklumi,sebab setiap pengalaman ruhani  selalu unik,tidak bisa dibandingan antara satu orang dengan yang lain. Dan penglaman relijius itu biasanya hanya terjadi sekali, tidak dapat diulang apalagi ditiru.
Pengalaman haji  yang paling unik dialami oleh para sufi. Pengalaman ruhani Rabi’ah ALAdawiyah sangat menarik. Tokoh sufi wanita dari Bashroh,Irak,yang wafat pada 135M/752H ini berangkat haji dengan berjalan kaki,sementara berang bawaanya “digendong”seekor keledai. Malang sampai di tengan padang pasir,keledai itu mati. Beberapa pria jama’ah haji menawarkan jasa untuk membawa perbekalanya. Tapi, ia menolak,”tidak! Teruskan perjalanan kalian. Bukan jujuanku untuk menjadi beban kalian.”
Maka kafilah haji itu pun meneruskan perjalanan dan meninggalkan Rabi’ah seorang diri. Ketika itu ia mertap dalam doa,”Ya Alloh,beginikah cara Raja memperlakukan seorang wanita yang tak berdaya di tempat yang masih asing? Engkau telah memanggilku ke rumahMu,tapi di tengah perjalanan Engkau membunuh keledaiku dan meninggalkanku sebatang kara di tengah padsng pasir.”
Belum lagi Rabi’ah selesi dengan doanya, mendadak keledainya bergerakdan berdiri.maka Rabi’ah pun segera meletakan barang-barangnya di atas punggung binatang itu dan melanjutkan perjalanan.
Selama beberapa hari ia berjalan menempuh padang pasir.suatu saat ia berhenti,lalu bermunajat,”Ya Alloh aku sudah letih. Kemanakah arah yang harus kutuju? Aku hanya segumpal tanah, sedangkan rumahMu terbuat dari batu.Ya Alloh, aku bermohon kepada-Mu tunjukan pengarahan dari-Mu.”
Setelah itu Rabi’ah kembali mendapat bantuanalloh SWT, sehingga belia dapat melanjutkan perjalanan hajinya.

0 komentar:

Posting Komentar